Pipa air adalah komponen yang dirancang untuk mengalirkan air ke dan dari rumah Anda. Dalam fungsinya, pipa air dibagi menjadi dua bagian: pipa air untuk air bersih dan air kotor.
Karena fungsinya yang tumpang tindih dengan esensinya yaitu keberadaan air di rumah, Anda harus memastikan bahwa Anda menggunakan jenis pipa air yang sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi Anda serta kesehatan pipa air di rumah Anda.
Maka dari itu gunakan pipa air yang kuat dan memiliki kualitas yang baik. Seperti pipa air dari Rucika yang merupakan produsen dan distributor pipa air dengan kualitas terbaik namun dengan harga yang terjangkau.
Jenis-Jenis pipa air
Berikut adalah jenis-jenis pipa air yang dapat Anda gunakan di rumah Anda berdasarkan kebutuhan Anda.
1. Pipa Air HDPE
Pipa air yang dibahas pertama adalah pipa HDPE (High Density Polyethylene). Varian ini terbuat dari bahan plastik non toxic dengan elastisitas tinggi. Pipa HDPE sangat aman sebagai pemasok air untuk kebutuhan rumah tangga. Ketahanan dan ketangguhannya menahan medan yang curam, rawan bencana, atau tidak stabil.
2. Pipa Galvanis
Pipa besi ini terbuat dari bahan baku besi seng dengan lapisan baja. Proses instalasi umumnya sulit. Padahal, pemasangan pipa galvanis membutuhkan ketelitian yang tinggi. Meskipun aman digunakan di dalam atau di luar tanah, selalu disarankan untuk memasang shelter. Pengamanan ini membuat pipa galvanis lebih awet dan tahan lama.
3. Pipa Air PVC
Di antara jenis-jenis pipa dalam artikel ini, jenis ini bisa dibilang salah satu jenis pipa yang paling umum digunakan oleh masyarakat. Itu bukan tanpa alasan. Pipa PVC dikenal memiliki sifat yang memanfaatkannya sebagai pipa air dengan berbagai fungsi.
Anda dapat menggunakan pipa air PVC sebagai pipa air untuk air bersih, air kotor, air hujan atau drainase. Pipa ini hadir dalam berbagai warna dan putih adalah salah satu yang paling populer. Tidak jarang orang menggunakan warna yang berbeda untuk membedakan fungsi individu dari pipa.
4. Pipa Tembaga
Pipa tembaga tahan suhu dan karena itu sering digunakan untuk instalasi pendingin. Belum lagi pipa ini cocok untuk diletakkan di dalam dan di luar tanah. Jika Anda memutuskan untuk meletakkannya di bawah tanah, jangan lupa untuk melapisinya agar aman agar tidak terpengaruh oleh keasaman tanah.
5. Pipa PEX
Pipa PEX atau cross-linked polyethylene adalah jenis pipa yang tahan terhadap panas dan dingin. Oleh karena itu, pipa ini banyak digunakan untuk pipa air panas atau dingin dan hidrolika. Banyak orang memilih pipa PEX karena sistem penyambungan yang mudah dan harga yang kompetitif.
6. Pipa CPVC
CPVC atau pipa polivinil klorida terklorinasi memiliki kekuatan tinggi. Pipa jenis ini tahan terhadap perubahan suhu hingga 1800 derajat Celcius. Hal ini dipengaruhi oleh ketebalan tabung yang relatif tinggi. Untuk pemasangan pipa air panas dan dingin, kami sarankan menggunakan pipa CPVC.
7. Pipa D
Lalu ada pipa D yang merupakan jenis pipa PVC. Pipa air jenis ini umumnya digunakan untuk mengalirkan air limbah tanpa tekanan. Misalnya, air limbah dari wastafel, toilet, dan wastafel dapur. Mengidentifikasi Tabung D mudah dengan melihat garis merah di sepanjang permukaan tabung.
8. Pipa PP-R
Ini berarti polipropilen acak. Pipa ini tahan terhadap tekanan dan suhu tinggi. Hal ini membuat pipa tipe PP-R cocok untuk mengangkut air dingin dan panas di rumah Anda.
Ciri khasnya adalah warna hijau cerah, fleksibel dan ringan. Pipa PP-R mudah diaplikasikan dan cocok untuk renovasi rumah.
9. Pipa AW
Terakhir, ada pipa AW yang merupakan sejenis produk pipa PVC. Pipa ini dapat menahan tekanan air hingga 10 kg/cm2 yang mengalir melalui blok toilet. Berbeda dengan tabung D, tabung AW memiliki garis biru.
Berikut beberapa jenis pipa air dan fungsinya yang berguna untuk melengkapi bangunan. Ternyata kategorinya berbeda-beda dan masing-masing punya kelebihannya kan? Sesuaikan saja dengan kebutuhan dan selera Anda.